Merendah lah sampai tidak ada lagi yang bisa
merendahkanmu.
Dalam hidup, beberapa kali
terjadi hal yang tak pernah terlintas sedikitpun dalam benak. But it was really really happen.
Berantem dengan sahabat kecil dan
jarang komunikasi hingga umur dua puluhan.
Masuk di sekolah favorit dambaan
anak-anak di zaman SD.
Tidak masuk di jurusan kuliah
yang diinginkan.
Mendapat dosen bimbingan yang killer.
Merusakkan barang kesayangan
kakak/adik padahal baru saja dibeli.
Harus merantau untuk menuntut
ilmu/bekerja dan jauh dari keluarga.
Memiliki teman penyuka sesama
jenis.
Melihat kasus perampasan di depan mata kepala sendiri.
Kehilangan anggota keluarga,
dan masih banyak hal ajaib lainnya
terjadi tanpa pernah terbayang sebelumnya....
Hidup memang gak asik
jika terus menerus diberi jalan mulus.
Baru tahu rasanya manis ketika
pernah mengecap rasa pahit.
Baru tahu bersyukurnya permah
memiliki sesuatu setelah kehilangan.
Sebab hidup ini tak pernah
benar-benar selamanya.
Selalu ada cahaya setelah kita
dengan yakin meninggalkan kegelapan.
Maka jangan pernah sekalipun
menempatkan orang lain dalam ruang gelap ketika kamu tahu bahwa kamu tak punya
cahaya untuk menerangi.
Allah tak pernah memberi cobaan di luar
kemampuan hamba-Nya.
Ingatlah, dengan mengingat Allah, hati
menjadi tentram. (QS. Ar-Ra’du 28)
Jakarta, 10 November 2015
No comments:
Post a Comment